Rabu, 05 November 2014

PRESENTASI 6

Sushi 

Makanan Khas Jepang                       
Saya akan menyimpulkan presentasi dari kelompok Yudha n friend's      
   Sushi adalah makanan Jepang yang terdiri dari nasi yang dibentuk bersama lauk (neta) berupa makanan laut, daging, sayuran mentah atau sudah dimasak. Nasi sushi mempunyai rasa masam yang lembut karena dibumbui campuran cuka beras, garam, dan gula.
     Nama sushi sendiri berasal dari bahasa kuno yang mengarah ke kata sifat, yaitu masam. Suatu gambaran mengenai proses fermentasi, yang berarti proses pengawetan ikan dengan fermentasi yang dikemas di dalam nasi. Agar proses berjalan baik, dibutuhkan bantuan cuka.
   Jenis Jenis Sushi bermacam macam tidak bisa disebutkan karena jumlahnya yang terlalu banyak. Jika kita ingin membuat Sushi harus mengutamakan :
1.     Rasa
2.     Harga
3.     Dan Kualitas

   Sushi Spicy Pussroll Dijual dengan harga Rp 35.000 Per porsinya . Yang berisi 8 Potong per porsinya .

Alat dan Bahan :
  Alat :
1.     Pisau
2.    Telenan
3.    Sarung tangan
4.    Makisu
     Bahan :
1.     Biji Wijen
2.    Shoyu ( Kecap asin )
3.    100 Gram Awazezu ( Nasi Jepang )
4.    Iidako ( bayi gurita )
5.     Nori ( Rumput Laut )
6.    2 buah Kanikatsu ( Daging Olahan )
7.    Tamago ( Telur Dadar Jepang )
8.    Togarashi ( Bubuk Cabe )
9.    Spicy Mayo (Mayonnaise Pedas )
10.
  Garipink ( Jahe Jepang )
11.  Wasabi ( Sambal Jepang )
CARA PEMBUATAN SUSHI SPICY PUSSROLL :
1.     Bersihkan telenan terlebih dahulu
2.    Siapkan satu lembar nori (rumput laut) dan letakkan diatas telenan
3.    Ambil awazezu (nasi jepang) sekitar 100 gram kemudian letakkan diatas nori dan            diratakan
4.    Kemudian letakkan diatas Moulding ( bamboo untuk cetakan sushi ) dengan posisi            terbalik
5.    Potong Tamago (Telor Dadar) menjadi 1/4 bagian dan letakkan 2 potong Tamago itu        ke atas nori
6.    Serta letakkan Kanikatsu disebelah 2 Tamago tersebut
7.    Kemudian Gulung menggunakan Moulding hingga berbentuk bulat
8.    Setelah itu potong sushi menjadi 2 bagian dan masukkan ke dalam togarashi
9.    Kemudian potong kembali menjadi 8 potong
10.  Dan taburkan spicy mayo dan biji wijen dan beri Iidako (bayi gurita )diatas sushi             sebagai topping Dan kecap asin Secukupnya
11.  Kemudian Sushi Siap Disajikan 
Untuk pembelian alat dibutuhkan biaya sekitar Rp 1.200.000,00 ,yang meliputi :
1.    Sumpit : Rp 500.000 /125 pasang
2.   Plastik Klip : Rp 380.000 /1400 lembar
3.   Plastik Mika : Rp 250.000 /900 lembar
4.   Kantong Plastik : Rp 38.000 /1500 lembar
Untuk pembelian bahan dibutuhkan biaya sekitar Rp 3.100.000,00 , yang meliputi :
1.    Iidako (Bayi gurita olahan) : Rp 300.000,00 /Kg
2.   Nori (Rumput laut Jepang) : Rp 100.000,00 /50 lembar
3.   Togarasi (Bubuk cabe) : Rp 150.000,00 / 700gr
4.   Wasabi ( Sambal hijau Jepang ) : Rp 250.000,00 / Kg
5.   Shoyu (Kecap asin Jepang) : Rp 180.000,00 / 800Ml
6.   Spicy Mayo : Rp 350.000,00 / 3Liter
7.   Awasezu (Nasi Jepang) : Rp 110.000,00 / Kg
8.   Tamago (Telur dadar Jepang) : Rp 33.000,00 / 6buah
9.   Bubuk Ikan : Rp 275.000,00 / Kg
Jadi untuk balik modal, rincian penjualannya seperti berikut :
Harga 1 sushi Rp 35.000,00
Modal usaha Rp 3.100.000,00
Jadi minimal harus menjual 100 buah sushi untuk balik modal
Rp 35.000,00 x 100buah = Rp 3.500.000,00
- Keuntungan anda Rp 400.000,00 / 100buah sushi

Namun dalam keuntugan tersebut masih dapat sisa bahan dan alat , jadi untuk penjualan selanjutnya anda tidak perlu membeli alat dan bahan yang tersisa .

Produk : 

PRESENTASI 5

Berikut adalah kesimpulan dari presentasai kelompok 5 tentang Batik Tulis


Proses produksi :

Siapkan kain mori terbentang
Gambar sketsa motif batik yang akan dibuat dengan menggunakan pensil
Torehkan cairan malam atau warna menggunakan canting tulis secara teliti
Jika  cairan malam yang ditorehkan sudah selesai semua ,maka proses selanjutnya adalah pewarnaan, lorot malam, bilas soda, jemur, dan setrika (mirip seperti batik cap)


alat alat untuk proses produksi dan pengertiannya


  • Canting > canting adalah alat untuk membatik , biasanya terbuat dari bahan tembaga yang ujungnya menyerupai paruh  burung.
  • Gawangan > adalah tempat untuk meletakkan kain yang akan dibatik jika prosesnya adalah batik tulis. Gawangan dapat terbuat dari kayu atau bambu
  • Wajan > berupa wajan kecil untuk mencairkan malam atau lilin. Wajan ini bisa terbuat dari tembaga atau tanah liat (untuk batik tulis)
  • Anglo / kompor kecil > digunakan untuk memanaskan wajan (untuk batik tulis)
  • Malam/lilin > malam batik terbuat dari campuran berbagai jenis bahan yang berupa gondorukem, lemak minyak kelapa, dan parafin
  • Bahan pewarna > Pewarna bisa menggunakan pewarna kimia/buatan  atau dengan Pewarna alami (diambil dari kulit kayu soga, daun indigo dsb )
Cara perawatan batik tulis 

1. Cuci dengan cara manual
2. Jangan menggunakan detergen
3. Jangan menjemur batik secara langsung
4. jangan menyetrika langsung
5. Jangan menggunakan kapur barus
6. Jangan menggunakan parfum


Teknik mengemas
Ada berbagai macam antara lain:
a.Dilipat kemudian dimasukkan dalam plastic
b.Digantung pada hanger atau manekin
Sedangkan cara pemeliharaannya dap
at dilakukan dry clean atau dicuci secara manual tanpa diperas.

Membuat usaha 
Modal :
  1. Kain putih polos lebar 2m (biaya permeter Rp 19.000)
  2. Canting (Rp 5.000)
  3. Plastisin/malam (Rp 36.000/kg) Untuk satu batik membutuhkan 1/4kg malam, sekitar Rp 9.000
  4. Zat Warna (Rp 21.000)
  5. Kompor minyak tanah (Rp 18.000)
  6. Wajan (Rp 10.000)
Jadi, untuk satu batik membutuhkan modal sebanyak Rp 101.000,00, sedangkan kami menjual batik tulis per-meternya seharga Rp 150.000,00 (tergantung motif).
Jika kami dalam 1bulan mampu menjual batik sebanyak 6buah maka penghasilan kami dari penjualan batik tulis tersebut sebesar Rp 900.000 Jika dalam 1 tahun, maka penghasilan yang di peroleh sebesar Rp 10.800.000,00. Jadi keuntungan kami dalam 1tahun sebesar Rp 3.528.000.
Produk yang dihasilkan :

PRESENTASI 4

Lumpia yang sudah jadi
LUMPIA

Lumpia adalah makanan khas Indonesia yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah. Lumpia Semarang adalah makanan semacam rollade yang berisi rebung, telur dan daging ayam atau udang.















Proses produksi lumpia

Bahan pembuatan :


  1. Daging yang sudah direbus
  2. bumbu-bumbunya : Bawang merah dan putih, garam
  3. Telur
  4. Sosis
  5. Kulit lumpia
  6. Kentang
Cara pembuatan :
  1. goreng kentang yang sudah diiris dadu sampai matang, lalu tiriskan
  2. goreng telur lalu diorak arik
  3. Tumis bumbu-bumbunya lalu masukkan daging yang sudah direbus,kentang, dan telur. setelah itu tumis sampai bumbunya rata 
  4. Tiriskan, lalu siapkan kulit lumpia masukkan isi lumpia kedalam kulit lumpia dan rekatkan dengan putih telur
  5. Lumpia siap di goreng
Cara mengawetkan lumpia 
Dimasukkan kedalam kulkas kurang lebih bisa awet sampai 3 hari
GADO-GADO
Gado-gado adalah salah satu makanan yang berasal dari Jawa yang berupa sayur-sayuran yang direbus dan dicampur jadi satu, dengan bumbu kacang atau saus dari kacang tanah yang dihaluskan disertai irisan telur dan di atasnya ditaburi bawang goreng

Proses Produksi     Bahan-bahan :
·      Selada·      Kecambah/taoge·      Tahu·      Tempe·      Lontong·      Telur rebus·      Tomat·      Kentang·      Ketimun
    Bahan Bumbu Gado-gado·           Kacang tanah·           Santan·           Cabai merah besar·           Cabai kecil·           Gula merah·           Garam·           Gula pasir·           Bawang putih·           Air

Cara Pembuatan :

·           Pertama buat saus kacang dulu. Kacang tanah disangrai kemudian kulitnya dibuang baru dihaluskan
·           Tumislah cabe merah, daun jeruk, dan bawang putih sampai harum.
·           Tambahkan santan dan kacang tanah sangrai tadi kemudian aduk-aduk sampai mendidih.
·           Beri air asam jawa, garam, serta gula merah. Aduk dan masak sebentar lalu sisihkan.
·           Tempe dan tahu digoreng hingga kering. Seduh taoge dengan air panas.
·           Siapkan bahan-bahan yang sudah direbus, seperti taoge, selada, mentimun, tomat, dan telur, ditambah dengan tempe dan tahu. Tata rapi pada piring.
·           Kemudian siram dengan saus kacang yang dibuat tadi. Gado gado sudah siap untuk dimakan.

cara membuat usaha

a.    Jenis Usaha
Jenis usaha yang akan kami gunakan adalah seperti rumah makan. Gado-gado dan Lumpia merupakan salah satu makanan yang mungkin banyak digemari oleh konsumen. Rasanya yang enak dan harganya yang juga sangat terjangkau. Bahan baku produknya sangat mudah didapat, dan pengolahannya pun tidak memerlukan banyak inventasi peralatan. Pemilihan bahan baku dan kemasan yang baik menjadi prioritas kami untuk meningkatkan kualitas produk kami ini.
b.    Nama Perusahaan
Perusahan kami ini kami beri nama “O’RESHEL”
c.    Lokasi Perusahaan
Kami menggunakan lokasi yang sederhana terlebih dahulu. Kami akan menyewa rumah/ruko yang sekiranya bisa dijangkau oleh konsumen.
d.    Sumber Daya Manusia (SDM)
SDM yang kami pakai tidak terlalu banyak untuk tahap awal ini, cukup ada yang bekerja sebagai penanggung jawab produksi, penanggung jawab pemasaran, dan penanggung jawab administrasi dan keuangan.
e.    Aspek Produksi
Dalam aspek produksi makanan kami, kami sangat memperhatikan bahan baku dan bahan tambahan yang kami gunakan, seperti :
1)    Peralatan yang kami gunakan
2)   Jumlah tenaga kerja yang diperlukan
3)   Hasil produksi
4)   Harga produksi
f.    Aspek Keuangan (Modal)
1)    Biaya variabel
a)    Pembelian bahan baku gado-gado: Rp. 1.500.000,-
b)   Pembelian bahan baku lumpia : Rp. 2.000.000,-
c)    Gaji : Rp. 1.500.000,-/pegawai
3 pegawai : Rp. 4.500.000,-
d)   Sewa tempat : Rp. 2.000.000,-/tahun
2)   Biaya tetap : Rp. 5.000.000,-
3)   Total biaya :
a.    Total biaya usaha : Rp. 7.000.000,-
b.    Total biaya untung : Rp. 3.000.000,-
4)   Harga Gado-gado satu porsi : Rp. 7.000,-
5)   Harga Lumpia :
a.    1 biji : Rp. 3.000,-
b.    1 pack/4 : Rp. 10.000,-
c.  1 porsi/5 : Rp. 15.000


produk :